Pernah bertanya-tanya mengapa ruang angkasa tampak gelap atau hitam padahal ada banyak bintang dan galaksi di segala arah di alam semesta? Berikut kami coba jelaskan alasan ilmiahnya misteri ruang angkasa gelap.
Bayangkan Anda berada di ruang angkasa. Jika Anda melihat Matahari di angkasa luar sana, Anda akan melihat Matahari yang sangat terang dan sanggup membakar retina mata Anda seketika sehingga menyebabkan kebutaan. Sementara, langit latar belakang Matahari akan tampak hitam dan gelap, dihiasi dengan bintik-bintik kecil bintang yang redup.
Kita semua tahu bahwa ruang angkasa sangatlah besar, bahkan tak terbatas, jauh lebih besar daripada yang sekarang kita bayangkan. Selain ukuran ruang yang tak terbatas, banyaknya bintang juga bisa dikatakan tidak terhitung. Ke manapun kita menoleh di ruang angkasa, yang kita lihat hanyalah bintang-bintang.
Jawaban dari mengapa ruang angkasa gelap ternyata cukup sederhana; di ruang angkasa sana tidak ada atmosfer untuk memantulkan berapa banyakpun cahaya, sehingga di Bulan pun tidak ada cahaya alias gelap gulita.
Yang kedua, jumlah molekul yang bisa memantulkan cahaya di ruang angkasa hanya sedikit. Tidak seperti di Bumi kita, yang memiliki banyak cermin atau alat pemantul cahaya lainnya di mana memungkinkan untuk memantulkan cahaya yang ada.
Yang ketiga, benda-benda di ruang angkasa dibedakan menjadi 3, yaitu materi yang berisi gas, bintang dan objek tak terlihat lainnya (materi gelap dan energi gelap), yang masing-masing secara berurutan jumlahnya adalah 4%, 22%, dan 74%. Jadi meski ada banyak sekali bintang, ternyata itu hanya sekitar 4%-nya saja.
Yang ke-empat, alam semesta adalah suatu ruang yang tidak terbatas. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bintang yang jumlahnya seakan tak terhitung tadi, ternyata hanya menyumbang 4% dari keseluruhan alam semesta.
cari di sini
Tuesday, 22 November 2016
Sunday, 20 November 2016
Trik Mengerjakan Soal Pilihan Ganda
Setiap
sekolah pasti mengadakan ujian. Di dalam ujian ada soal pilihan
ganda. Nah berikut ini adalah trik
mengerjakan soal pilihan ganda yang
bisa anda gunakan
1.
Baca pertanyaan dan jawabannya secara teliti, hati-hati, dan ketahui
betul maksud pertanyaannya.
Kesalahan
dalam memahami maksud kata bisa membuat kamu memilih jawaban yang
salah, terutama untuk pertanyaan yang mengandung kata-kata berikut
ini: bukan, kecuali, selalu, tidak pernah, berapa, biasanya, yang
ter---, setiap, dll. Ingat, ada soal-soal yang memang menuji
ketelitian kamu dengan cara ‘menjebak’.
Contoh:
Yang
termasuk kelompok unggas, kecuali:
A.
Ayam B. Burung C. Kupu-kupu D. Itik
Jika
kamu tidak hati-hati, ada kemungkinan kamu langsung memilih ayam,
karena ayam adalah termasuk unggas yang paling popular. Itulah
jebakannya, pada kata kecuali.
2.
Setelah membaca pertanyaan, antisipas jawabannya, dan carilah ke
dalam pilihan jawaban.
Jika
kamu tidak menemukan jawabannya, kemungkinan jawaban itu tersembunyi
dalam uraian kata-katanya (pertanyaannya). Jadi, teliti lagi
pertanyaannya dan pertimbangkan alternatif jawaban lainnya.
3.
Bacalah dan teliti setiap pilihan.
Jangan
terlalu mudah atau terlalu berani mengambil pilihan yang kelihatannya
bagus semata. Kesalahan umum, banyak siswa tidak membaca seluruh
pertanyaan hingga selesai. Mereka hanya membaca sampai pada pilihan
yang “tampaknya” benar dan langsung memilih sebagai jawaban,
tanpa melihat pilihan berikutnya.
Misalnya,
sampai pada pilihan B siswa menemukan jawaban yang benar, tanpa
melihat pilihan C, D, maupun E. Terkadang, jawaban yang benar mungkin
ada pada pilihan E yang berbunyi; jawaban B dan D benar.
Menyakitkan bukan? Jadi, bacalah sampai selesai.
4.
Jika kamu belum menemukan jawabannya, gunakan proses menghilangkan
kemungkinan.
Daripada
kamu coba-coba menghitung kancing untuk memilih jawabannya, lebih
baik ikuti lima langkah ini yang lebih pasti kemungkinannya:
a.
Buang pilihan yang sudah jelas sangat salah.
b.
Buang pilihan yang salah sebagian. Cirinya adalah kelihatannya benar,
tetapi ada satu atau dua kata yang salah.
c.
Buang pilihan yang paling berbeda dari semua pilihan. Biasanya, itu
yang salah. Contoh, pilihan dalam ukuran ratusan, lalu ada pilihan
yang ukurannya dalam jutaan.
d.
Jika kamu temui dua pilihan yang sangat mirip, salah satunya biasanya
pilihan yang benar. Jadi, batasi saja pilihanmu di situ.
e.
Jika kamu temui dua pilihan yang berlawanan, salah satunya biasanya
adalah pilihan yang benar. Jadi batasi saja pilihanmu disitu. Contoh,
A. – 16, dan C. 16.
5.
Beralih ke soal lain bila mentok.
Jika
kamu tidak bisa memutuskan pilihan jawabnmu setelah menggunakan
proses membuang pilihan, lingkari nomor pertaanyaan itu, lalu segera
kerjakan nomor berikutnya.
6.
Kamu tidak boleh membuang waktu.
Pertanyaan
lainnya mungkin memberikan kamu tanda-tanda yang lebih jelas sehingga
kamu bisa menjawab pertanyaan itu dengan mantap. Segera kembali ke
nomor yang dilingkari jika kamu sudah mempunyai gambaran jawabannya,
atau setelah kamu menjawab semua pertanyaan lainnya.
7.
Waspadai soal yang mencurigakan.
Jika
sebuah pertanyaan tampak begitu sederhana dan kelihatannya
mencurigakan, bertanyalah pada dirimu, mengapa si pembuat soal harus
bertanya dengan pertanyaan yang sangat mudah? Berhati-hatilah dalam
memilih sebuah jawaban yang sangat jelas menunjukan bahwa itu
pertanyaan yang konyol atau mencurigakan. Mungkin saja, itu jenis
pertanyaan yang menjebak dan memang bermaksud supaya kamu masuk
perangkapnya. So, ulangi lagi, baca lagi secara hati-hati, dan
setelah merasa pasti, baru jawablah dengan mantap.
8.
Kepepet, gunakan saja feeling kamu.
Jika
semua cara di atas sudah kamu lakukan dan kamu belum juga menemukan
jawabnnya, gunakan saja feeling-mu terhadap pilihan yang paling enak.
Kamu tidak perlu menganalisis lagi, tapi cukup menenangkan diri dan
berkata dalam hati, “Aku yakin ini pilihan yang benar”.
Subscribe to:
Posts (Atom)