cari di sini

Tuesday, 22 November 2016

Misteri Ruang Angkasa Gelap.

Pernah bertanya-tanya mengapa ruang angkasa tampak gelap atau hitam padahal ada banyak bintang dan galaksi di segala arah di alam semesta? Berikut kami coba jelaskan alasan ilmiahnya misteri ruang angkasa gelap.

Bayangkan Anda berada di ruang angkasa. Jika Anda melihat Matahari di angkasa luar sana, Anda akan melihat Matahari yang sangat terang dan sanggup membakar retina mata Anda seketika sehingga menyebabkan kebutaan. Sementara, langit latar belakang Matahari akan tampak hitam dan gelap, dihiasi dengan bintik-bintik kecil bintang yang redup.



Kita semua tahu bahwa ruang angkasa sangatlah besar, bahkan tak terbatas, jauh lebih besar daripada yang sekarang kita bayangkan. Selain ukuran ruang yang tak terbatas, banyaknya bintang juga bisa dikatakan tidak terhitung. Ke manapun kita menoleh di ruang angkasa, yang kita lihat hanyalah bintang-bintang.

Jawaban dari mengapa ruang angkasa gelap ternyata cukup sederhana; di ruang angkasa sana tidak ada atmosfer untuk memantulkan berapa banyakpun cahaya, sehingga di Bulan pun tidak ada cahaya alias gelap gulita.

Yang kedua, jumlah molekul yang bisa memantulkan cahaya di ruang angkasa hanya sedikit. Tidak seperti di Bumi kita, yang memiliki banyak cermin atau alat pemantul cahaya lainnya di mana memungkinkan untuk memantulkan cahaya yang ada.

Yang ketiga, benda-benda di ruang angkasa dibedakan menjadi 3, yaitu materi yang berisi gas, bintang dan objek tak terlihat lainnya (materi gelap dan energi gelap), yang masing-masing secara berurutan jumlahnya adalah 4%, 22%, dan 74%. Jadi meski ada banyak sekali bintang, ternyata itu hanya sekitar 4%-nya saja.

Yang ke-empat, alam semesta adalah suatu ruang yang tidak terbatas. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bintang yang jumlahnya seakan tak terhitung tadi, ternyata hanya menyumbang 4% dari keseluruhan alam semesta.

No comments:

Post a Comment