Permainan Dinamika Kelompok

Berikuti ini adalah permainan dinamika kelompok yang seru yang pastinya bakal membuat kelompok kamu lebih bersatu dan kompak.

Helium Stick

Game yang bertujuan untuk memberdayakan “team work” yang solid. Satu kelompok membentuk dua baris dan saling berhadapan. Letakkan helium stick di atas jari telunjuk semua pemain. Tugasnya adalah menurunkan helium stick ke lantai/ tanah. Tapi biasanya yang terjadi malah terangkat naik.

Perlengkapan

Sebuah tongkat 2-3 meter yang ringan, misalnya pipa PVC kecil.

Jumlah Peserta

Idealnya 8-12 peserta.

Alokasi Waktu

• 5 menit untuk briefing dan persiapan
• 10-15 menit untuk permainan
• 10 menit untuk diskusi (pengambilan kesimpulan)

Cara Bermain

1. Permainan ini sangat sederhana, tetapi sangat jitu jika digunakan untuk memperkenalkan bagaimana caranya bekerja sama dan berkomunikasi dalam kelompok kecil atau sedang.
2. Bagi kelompok dalam 2 baris, saling berhadap-hadapan.
3. Perkenalkan pada kelompok itu tentang helium stick dan sifat uniknya.
4. Perintahkan peserta untuk menjulurkan jari telunjuk dan tangan mereka.
5. Letakkan Helium stick di atas jari peserta dan perintahkan untuk membenarkan posisi tangannya agar semua jari telunjuk menyentuh helium stick.
6. Jelaskan bahwa tugas mereka adalah menurunkan helium stick hingga sejajar dengan telapak kaki mereka.
7. Aturannya: Jari leunjuk semua peserta harus selalu menyentuh helium stick. Tidak boleh menjepit dengan jempol atau bagian tubuh lainnya.
8. Jelaskan juga jika terlihat ada jari telunjuk yang tak menyentuh helium stick sekali saja, maka permainan diulangi dari awal.
9. Perhatikan: Pada awal permainan biasanya akan terjadi keanehan. Helium stick bukannya turun, tetapi malah bergerak naik. ebagai fasilitator, buat candaan jika hal tersebut terjadi seperti “Apa yang kalian lakukan? Turun itu ke bawah, bukan ke atas.”
10. Peserta mungkin akan bingung melihat apa yang terjadi.
11. Mungkin juga ada kelompok yang akan menyerah setelah mencoba 5 – 10 menit. Mereka akan ragu apakah tugas itu bisa dilakukan.
12. Fasilitator bisa memberikan masukan atau menghentikan permainan lalu memberi wakti sekali lagi untuk menyusun strategi.
13. Terkadang, ada juga kelompok yang bisa menyelesaikan tugas ini dengan sangat cepat. Kelompok itu mungkin melakukan kecurangan karena ada telunjuk yang tak menyentuh helium stick. Mungkin juga kelompok itu sudah pernah memainkannya sehingga dengan mudah menyelesaikan tugas itu. Tambahi tingkat kesulitan dengan memberikan beban (misalnya ring) di kedua ujung helim stick. Jika beban itu jatuh, harus diulangi dari awal.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Disebut helium stick bukan karena tongkat yang digunakan mengandung helium sehingga bisa melayang seperti pada balon gas. Rahasianya ada pada bobot tongkat yang sangat ringan, jadi permainan ini bisa dilakukan dengan sukses jika tongkat yang dipakai benar-benar ringan. Jangan memakai tongkat yang berat.

Tongkat cenderung bergerak naik karena akumulasi gaya angkat (akibat gaya aksi-reaksi) oleh telunjuk semua peserta lebih besar dari pada bobot tongkat. Akibatnya tongkat akan naik seolah melayang. Kuncinya adalah mengontrol tekanan ke atas dan menurunkan tangan benar-benar bersamaan.

Satu Kebohongan

Permainan ini cocok digunakan dalam sekelompok orang yang belum lama berkenalan. Sebenarnya tidak memerlukan alat sama sekali, tetapi untuk mempermudah, setiap pemain perlu membawa kertas dan alat tulis.

CARA BERMAIN

• Besar kecilnya jumlah pemain tergantung alokasi waktu yang tersedia. Jika jumlah pemain terlalu banyak, bisa dibagi dalam 2 kelompok atau lebih yang masing-masing kelompok bermain sendiri-sendiri didampingi oleh satu fasilitator.
• Tugas tiap pemain adalah memikirkan 3 (tiga) pernyataan tentang diri mereka. Misalnya nama, nama ayah, hobby, makanan kesukaan, dan sebagainya. Salah satu dari 3 pernyataan itu harus merupakan kebohongan dan 2 yang lainnya kebenaran. Pemain yang cerdik akan pintar memilih kebohongan yang meyakinkan seolah-olah benar dan memilih kebenaran yang akan diragukan pemain lainnya.
• Beri waktu sekitar 5 menit untuk memikirkan 3 pernyataan itu. Untuk beberapa orang terkadang membutuhkan waktu sampai 10 menit untuk berpikir.
• Setelah itu, minta semuanya berkumpul. Tunjuk salah satu untuk maju dan mengungkapkan 3 pernyataan tentang dirinya. Misalnya, “Saya berasal dari Jogja, saya anak paling bungsu di keluarga, saya pernah juara pertama di kelas.”.
• Pemain lainnya memilih salah satu dari 3 pernyataan yang mereka anggap sebagai kebohongan.
• Pemain yang tepat menebak pernyataan yang merupakan kebohongan mendapatkan satu poin.
• Begitu seterusnya hingga semua pemain mendapat giliran, pada akhir permainan, pemain dengan poin terbanyak adalah pemenangnya dan berhak mendapatkan reward.

KESIMPULAN

Permainan ini akan menguji seberapa kreatifkah mereka dan kemampuan mereka untuk menilai temannya. Siapa pemain yang paling sukses membohongi teman-temannya dan adakah pemain yang terlalu mudah ditebak kebohongannya?

Permainan Negosiasi

Permainan ini sebenarnya bernama X-Y Games. Permainan yang membutuhkan kemampuan fasilitator yang baik.

PERSIAPAN

Bagi pemain menjadi 4 kelompok, semakin banyak anggota kelompok, akan semakin seru. Siapkan daftar nilai seperti berikut:

X	Y	A	B	C	D
4	0	1	2	3	4
3	1	2	3	4	1
2	2	1	1	1	1
1	3	3	4	1	2
0	4	4	3	2	1

Tabel di atas adalah kombinasi jumlah yang memilih X dan Y dari 4 kelompok dan nilai yang akan diperoleh masing-masing kelompok. Misalnya ada 3 kelompok yang memilih X dan 1 kelompok yang memilih Y, maka kelompok  A mendapat nilai 2 poin, kelompk B mendapat nilai 3 poin, kelompok C mendapat 1 poin dan kelompok D mendapat 1 poin.

CARA BERMAIN

• Setelah ditentukan kelompok A, B, C dan D, atur agar setiap kelompok berkumpul dan dapat berdiskusi. Minta tiap kelompok mengajukan 1 jubir (juru bicara).
• Siapkan papan untuk menampilka daftar nilai dan table untuk memasukkan poin yang diperoleh oleh tiap kelompok. Jangan menerangkan apa maksud dari tabel nilai itu terlebih dahulu.
• Sebagai pembuka, buat sebuah pernyataan yang kontroversial sehingga kelompok perlu berdiskusi dan mencari argument untuk menyatakan setuju atau tidak. Dalam hal ini X = SETUJU dan Y = TIDAK SETUJU.
• Setelah semua memberikan suara, terangkan tentang penggunaan tabel nilai dan tuliskan poin yang diperoleh masing-masing kelompok.
• Katakan bahwa nanti akan ada berapa pernyataan, dan kelompok yang menang adalah yang mendapatkan poin tertinggi. Lalu berikan pernataan kedua. Jika mereka telah mengerti permainannya, maka pilihan setuju atau tidak setuju lama-kelamaan bukan lagi karena pendapat pribadi, tetapi bagaimana caranya mendapatkan nilai tertinggi.
• Buat variasi pada cara mengungkapkan pendapat, misalnya dengan menulis dan diungkapkan bersamaan sehingga tak ada satu kelompok yang bisa memprediks kemunkinan kombinasi X dan Y. Bisa juga dengan cara berututan satu per satu, sehingga kelompok yang terakhir bisa mengendalikan dengan memilih X atau  Y yang paling menguntungkan kelompok mereka.
• Fasilitator yang kreatif akan mampu membuat konflik dalam permainan ini. Misalnya, berikan waktu untuk masing-masing perwakilan kelompok berdiskusi untuk mencari win-win solution. Saat tiap  kelompok mengungkapka suaranya dari hasil “lobi-lobi” tadi, pada kelompok keempat beri saran bahwa hasil “lobi-lobi” tadi tidak mengikat, biasanya kelompok terakhir akan berkhianat dan memilih antara X atau Y yang menguntungkan kelompok mereka sendiri.

KESIMPULAN

Permainan ini mungkin agak rumit jika fasilitator belum pernah melihat sebelumnya, luangkan waktu lebih lama untuk memahaminya. Konflik yang terjadi sebenarnya menunjukkan simulasi kejadian sebenarnya. Dimana pendapat setuju atau tidak setuju bukan didasari mana yang benar atau salah, melainkan mana yang lebih menguntungkan. Alasan untuk setuju atau tidak setuju bukan masalah lagi, karena bisa saja dibuat argumen sebagai pembenaran (sekalipun pendapatnya salah).